Asal mula Kota PURWODADI
asal mula kota purwodadi Kabupaten
grobogan yang ibu kotanya di purwodadi, menurut perda kab. Grobogan no 11 tahun
1991 tentang penetapan hari jadi kabupaten grobogan hari jadinya senin kliwon,
21 jumadilakir 1650 saka atau 4 maret1726 Menurut sumber lainnya : Grobogan
Hari jadi : 4 maret 1726 Tgl.qomaria : 1 rajab 1138 h Hari : senin 4 Pasaran :
pahing 9 Umur pada tgl 08 november 2001 : 275 tahun, 8 bulan, 5 hari Bintang :
pisces Wuku : wukir Shio : kuda Elemen : api (+) Chandra sengkala hari jadi
grobogan adalah “kombuling cipto hangroso jati”. Surya sangkala hari jadi
grobogan adalah “kridhaning hangga hambangun praja” Ceritanya pada saat itu
susuhunan amangkurat iv mengangkat seorang abdi yang telah berjasa kepada
sunan, Bernama NG. Wongsodipo menjadi bupati monconagari (taklukan raja)
grobogan dengan nama rt martopuro pada 21 jumadilakir 1650 saka atau 4
maret1726. Dalam pengangkatan ini ditetapkan pula wilayah yang menjadi
kekuasaannya yaitu : . Sela, teras karas, wirosari, santenan, grobogan, dan
beberapa daerah di sukowati bagian utara bengawan sala (serat babad kartasura /
babad pacina : 172 – 174). Oleh karena kota kartasura pada waktu itu sedang
dalam keadaan kacau, maka rt martopuro masih tetap di kartasura. Sedang
pengawasan terhadap daerah grobogan diserahkan kepada kemenakan sekaligus
menantunya bernama rt suryonagoro (suwandi). Tugasnya menciptakan struktur
pemerintahan kabupaten pangreh praja. Seperti adanya bupati patih, kaliwon, pamewu,
mantri, dan seterusnya sampai jabatan bekel di desa – desa Dengan ibu kotanya
di grobogan.tetapi pada tahun 1864 ibukota kabupaten grobogan pindah ke
purwodadi Dipimpin oleh rt. Adipati martonagoro 1864 – 1875 dan sampai sekarang
ibu kota kabupaten grobogan masih di kota purwodadi. Asal Nama Purwodadi –
Grobogan Asal mula daerah (Purwodadi) itu disebut grobogan menurut cerita tutur
yang beredar di daerah grobogan suatu ketika, pasukan demak di bawah pimpinan
sunan ngundung & sunan kudus menyerbu ke pusat kerajaan mojopahit. Dalam
pertempuran tersebut pasukan demak memperoleh kemenangan gemilang. Runtuhlah
kerajaan mojopahit. Ketika sunan ngundung memasuki istana, dia menemukan banyak
pusaka mojopahit yang ditinggalkan. Benda – benda itu dikumpulkan dan
dimasukkan ke dalam sebuah grobog, kemudian dibawa sebagai barang boyongan ke
demak. Di dalam perjalanan kembali ke demak grobog tersebut tertinggal di suatu
tempat karena sesuatu sebab. Tempat itu kemudian disebut grobogan. Dengan
demikian menurut cerita di atas ” grobog” berarti tempat menyimpan senjata/
barang pusaka Peristiwa tersebut sangat mengesankan hati sunan ngundung.
Sebagai kenangan, maka tempat tersebut di beri nama grobogan, yaitu tempat
grobog.
PURWODADI
SEBAGAI KOTA KABUPATEN GROBOGAN MEMPUNYAI ARTI YAITU "PURWA"
BERARTI "PERMULAAN" (JAWA : KAWITAN). "DADI" ARTINYA
"JADI" (JAWA : DUMADI). JADI "YANG MULA - MULA JADI, PURWANING
DUMADI : SANGKAN PARANING DUMADI. HAL INI DIKAITKAN DENGAN CERITA AJI SAKA
DENGAN CARAKAN JAWA-NYA YANG MENGANDUNG AJARAN FILSAFAT HIDUP DAN KEHIDUPAN
MANUSIA "MANUNGGALING KAWULA GUSTI", DARI SEJAK ASAL MULA MANUSIA DI
DUNIA INI
ASAL
MULA DAERAH ITU DISEBUT GROBOGAN MENURUT CERITA TUTUR YANG BEREDAR DI DAERAH
GROBOGAN SUATU KETIKA, PASUKAN DEMAK DI BAWAH PIMPINAN SUNAN NGUNDUNG &
SUNAN KUDUS MENYERBU KE PUSAT KERAJAAN MOJOPAHIT. DALAM PERTEMPURAN
TERSEBUT PASUKAN DEMAK MEMPEROLEH KEMENANGAN GEMILANG. RUNTUHLAH KERAJAAN
MOJOPAHIT. KETIKA SUNAN NGUNDUNG MEMASUKI ISTANA, DIA MENEMUKAN BANYAK PUSAKA
MOJOPAHIT YANG DITINGGALKAN. BENDA - BENDA ITU DIKUMPULKAN DAN DIMASUKKAN KE
DALAM SEBUAH GROBOG, KEMUDIAN DIBAWA SEBAGAI BARANG BOYONGAN KE DEMAK.
DI
DALAM PERJALANAN KEMBALI KE DEMAK GROBOG TERSEBUT TERTINGGAL DI SUATU TEMPAT
KARENA SESUATU SEBAB. TEMPAT ITU KEMUDIAN DISEBUT GROBOGAN. DENGAN DEMIKIAN
MENURUT CERITA DI ATAS " GROBOG" BERARTI TEMPAT MENYIMPAN SENJATA/
BARANG PUSAKA.
PERISTIWA
TERSEBUT SANGAT MENGESANKAN HATI SUNAN NGUNDUNG. SEBAGAI KENANGAN, MAKA TEMPAT
TERSEBUT DI BERI NAMA GROBOGAN, YAITU TEMPAT GROBOG.