DRAMA SINGKAT 2 ORANG BAHASA INDONESIA DAN TERJEMAHANNYA





DRAMA TENTANG PENYESALAN

Suatu ketika disaat keadilan sudah menjadi kata yang punah. Sedang diadakannya ujian semester. Adi duduk di bangku belakang dan Sinta duduk di bangku depannya. Mata pelajaran yang sedang berlangsung adalah matematika, semua murid terlihat kebingungan dan kewalahan melihat soalnya. Dan terjadilah percakapan antara 2 sahabat, Adi dan Sinta.

Adi       : “Sinta, aku minta jawaban soal nomor  5 dan 6!”
Sinta     : “A dan C, jangan tanya terus, Di !”
Adi       : “Huss, jangan kencang-kencang nanti gurunya dengar”.
Sita       : “Ujiannya sulit sekali, masih banyak yang belum aku kerjakan”

Sudah satu jam berlalu. Adi tampak bingung, bersabar menanti jawaban dari Sinta.

Adi       : “Sinta,kamu sudah selesai?”.
Sinta     : “Belum, tinggal 3 soal lagi”.
Adi       : “Aku minta jawaban nomor yang lain !”
Sinta     : “Tidak Bisa, Di,”
Adi       : “Kenapa? Kita sahabat, kita harus kerjasama”.
Sinta     : “Iya, tapi jawaban tidak harus sama semua kan?”.
Adi       : “ya sudah. Urus saja dirimu sendiri, dan aku urus diriku sendiri”. (marah dan kesal).

Karena suara Adi yang agak terdengar keras, Guru pun mendengarnya dan menghampiri mereka.

Guru     : “Kalian ini, mencontek terus. Keluar kalian!”.

Mereka berdua dihukum di lapangan untuk menghormati tiang bendera.

Adi       : “Aku tidak menyangka akan seperti ini”.
Sinta     : “Aku juga tidak menyangka, akan dihukum”.
Adi       : “Seharusnya aku belajar sebelum ulangan”.
Sinta     : “Disaat seperti ini baru kau menyadarinya!”.
Adi       : “Aku menyesal, maaf ya Sinta!”.
Sinta     : “Iya aku maafkan, tapi lain kali belajar biar gak dihukum lagi”.

Adi menjalani hukuman dengan penuh penyesalan dan Sinta telah memaafkan kesalahan Adi.



DRAMA OF REMORSE


One time when justice has become extinct word. Being the holding of semester exam. Adi sat in the backseat and Sprott sat on the bench before him.
Ongoing subjects are math, all the students looked confused and overwhelmed to see the problem. And there was a conversation between two friends, Adi and Sinta.

Adi      : "Sinta, I'm the answers to the number 5 and 6!"
Sinta    : "A and C, do not ask continues, Di!".
Adi      : "Huss, do it tight later heard his teacher".
Sita      : "very difficult exam, there are still many who have not I done".

It's an hour passed. He looked confused, be patient waiting for an answer from Sinta.

Adi      : "Sinta, you finished?".
Sinta    : "No, stay 3 matter anymore".
Adi      : "I want an answer to another number!".
Sinta    : "Can’t, Di,"
Adi      : "Why? We're friends, we need cooperation".
Sinta    : "Yes, but the answer does not have to equal all right?”.
Adi      : "So be it. Mind yourself, and I take care of myself”. (Angry and annoyed).

Because voice rather louder Adi, teacher heard it and approached them.

Teacher            : "You, the cheating continues. Out of you "

They were both convicted in the field to honor the flag pole.

Adi      : "I was not expecting to like it".
Sinta    : "I don’t think, would be punished".
Adi      : "I should have learned before replay".
Sinta    : "At such a new you know it!".
Adi      : "I'm sorry, excuse me Sinta!".
Sinta    : "Yes I'm sorry, but next time I'll learn to not be punished again."

Adi serving with great regret and Sinta have forgiven mistakes Adi.



Share This Article
Komentar Anda